1)
Konsep Sistem Virtualisasi
Mesin virtual atau mesin maya
(Inggris: virtual machine, disingkat
vm)
dalam ilmu komputer adalah
implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin
komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah
komputer asli.
Mesin virtual terdiri dari dua
kategori besar, dipisahkan menurut cara
penggunaan dan tingkat
keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya.
Sebuah mesin virtual sistem
adalah perangkat yang berupa platform sistem
yang lengkap dan dapat
menjalankan sebuah sistem operasi yang lengkap
pula. Sebaliknya, mesin virtual
proses didesain untuk menjalankan sebuah
program komputer tertentu
(tunggal), yang berarti mesin virtual ini mendukung
proses tertentu juga.
Karakteristik mendasar dari sebuah mesin virtual adalah
batasan-batasan bagi perangkat
lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut,
sumber daya yang dibatasi, dan
tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan
dunia maya itu.
Virtual machine monitor (VMM)
atau hypervisor merupakan bagian dari
perangkat lunak yang membuat
atau mensimulasikan virtual machine. Abstraksi
mesin yang dibuat oleh VMM
disebut virtual machine (VM). Mesin virtual
dibedakan menjadi dua yaitu VM
type I dan VM type II. Type I VMM tidak
menggunakan host operating
system, sedangkan type II VMM menggunakan
host operating system. Type II
disebut juga dengan paravirtual machine. Karena
type II VMM menggunakan host
operating sytem maka kinerjanya lebih buruk
dibandingkan type I VMM.
Keuntungan menggunakan mesin
virtual adalah :
1) Menyediakan Multiple
operating systems.
2) menyediakan Individual applications.
3) meningkatkan sumber
daya kompter.
4). Meningkatkan ketersediaan
hardware.
5) menyediakan Hardware in-
dependence.
6) mudah untuk melakukan
pengelolaan (Easy administration).
7)Meningkatkan keamanan dekstop (Improve desktop security)
Aplikasi software yang
menyediakan sistem mesin virtual antara lain ialah
VM ware, Virtual Box, Virtual
PC dan lain-lain. Aplikasi VMware vSphere
memberikan sistem virtual,
sumber daya komputer, aplikasi, server yang dapat
diakses dimana dan kapan saja
oleh pengguna. Pelanggan VMware biasanya
menghemat 50-70 % biaya total
TI keseluruhan dengan mengkonsolidasikan
sumber daya mereka dan
memberikan mesin yang sangat tersedia dengan
VMware vSphere. Keunggulan dari
sistem ini antara lain adalah
·
Dapat menjalankan beberapa sistem operasi pada
satu komputer
termasuk Windows , Linux dan
sistem operasi lainnya
·
Sistem operasi Mac dapat menjalankan Windows
dengan menciptakan
lingkungan virtual PC untuk
semua aplikasi Windows .
·
Mengurangi biaya modal dengan meningkatkan
efisiensi energi dan
kebutuhan hardware.
·
Meningkatkan kinerja dan ketersediaan aplikasi.
·
Membangun
kelangsungan bisnis melalui solusi pemulihan masalah dan
memberikan ketersediaan tinggi
di seluruh datacenter.
·
Meningkatkan dekstop enterprise manajemen dan
kontrol dengan
penyebaran lebih cepat dari
desktop dan mengurangi konflik aplikasi
2) Membangun sistem virtualisasi dengan
virtual Box
Oracle
VM VirtualBox adalah perangkat lunak lunak yang dapat digunakan
untuk membangun sistem
virtualisasi. Software ini dapat digunakan untuk
mengeksekusi sistem operasi
"tambahan" (mesin virtual) di dalam sistem
operasi "utama"
(Host). Sebagai contoh, jika pengguna mempunyai sistem
operasi MS Windows yang
terpasang di komputernya, maka pengguna tersebut
dapat pula menjalankan sistem
operasi lain yang diinginkan di dalam sistem
operasi MS Windows tersebut.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk
membangun sistem mesin virtual
mengguanakan software virtual box adalah
sebagai berikut.
1. Unduh aplikasi virtual box https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
2. Klik save kemudian Instal
aplikasi virtual box yang telah diunduh
3. Jalankan aplikasi virtual box
4. Buka windows ekslorer dan
buat folder dengan nama: virtual Box di part
drive D untuk menyimpan
data-data virtual mesin
5. Dari menu utama pilih file kemudian
preferences (ctrl + G)
6. Pada default machine pilih folder yang telah dibuat kemudian pilih
oke
7. Dari toolbar Pilih new untuk
membuat virtual mesin atau pilih menu
machine new (ctrl +
N)
8. Masukkan nama mesin virtual, pilih type dan versionnya dan Klik
next
9. Atur ukuran memori dengan menggeser progress bar kemudian Klik next
10. Klik create
11. Pilih next
12. Pilih dinamic alocated kemudian
klik next
13. Atur kapasitas hrdisk
dengan menggeser progress bar ke kanan atau ke
kiri kemudian klik create
14. Double klik di windows 7 prof
15. Cari file master windows 7 (format iso) dengan menglik gambar
folder
16. Klik open kemudian klik start
17. Proses loading file sedang
dijalankan, tunggu sampai muncul gambar
dibawah ini
18. Langkah-langah selanjutnya
adalah sama dengan proses instalasi pada
kegiatan belajar 11 yaitu clean instal windows 7.
19. Instalasi windows 7 prof di
virtual box sudah berhasil
20. Atur network adapter dengan
NAT dengan cara dari menu Home virtual
box klik kanan windows 7 prof pilih
network contreng
enable
network adapter pada
attachted to pilih NAT
21. Cek ip address sistem
virtual dengan membuka command prompt
ketik ipconfig kemudian tekan
enter. Catat no ip addressnya.
22. Pastikan komputer host
dapat terhubung ke internet.
23. Pada mesin virtual buka web
browser dan kunjungi situs google.co.id
24. Ulangi langkah 1 untuk melakukan instalasi windows 8.1 di virtualbox
Tidak ada komentar:
Posting Komentar